Jumat, 02 Februari 2018

Hati-hati, Kenali Penyebab Berkeringat saat Makan, Sejak Dini!

Apakah sering atau selalu berkeringat terus saat atau setelah makan itu baik? Sebenarnya, kadang terlintas pertanyaan apa yang menyebabkan keluar keringat saat makan?

Padahal kita hanya makan, tidak melakukan olahraga. Bisa dikatakan, makan juga membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan olahraga.

Terlebih saat berada di siang hari, pasti keringat mengucur deras saat terik matahari sembari kita sedang makan. Padahal, ya hanya makan, tapi kok bisa berkeringat? Kadang heran?

Penyebab Berkeringat saat Makan

Makan
Makan, via prima.co.uk

Berkeringat saat makan biasanya dinamakan dengan gustatory perspiration.

Ada 2 kategori :
  • Heavy sweating (berkeringat di banyak bagian tertentu seperti di kepala, wajah, dada, pundak, leher, tangan dan ketiak)
  • Excessive sweating (berkeringat berlebihan yang dipicu oleh segala sesuatu yang memiliki hubungan dengan makan, seperti menggigit, mengunyah atau merasakan)

Makan dan minum yang pedas dan panas biasanya menjadi salah satu pemicu timbulnya gustatory perspiration. Apabila makanan yang tak panas atau pedas tetap membuat diri kita berkeringat dan menimbulkan gangguan, maka dari itu, produksi keringat diri kita memang berlebihan.

Operasi untuk mengurangi produksi keringat bisa dilakukan, biasanya apabila keringat yang dikeluarkan oleh tubuh lebih dari 400 ml. Jika masih di bawah level itu, keringat masih bisa diatasi dengan cara mengubah pola makan.

Aktivitas Kelenjar Keringat Setiap Orang Berbeda

Berkeringat sebetulnya menjadi salah satu cara tubuh guna melepaskan kelebihan panas. Panas bisa terbentuk dari tingginya metabolisme yang ada pada tubuh.

Metabolisme merupakan sekumpulan proses dalam sel, yang salah satunya cukup berguna dalam memproses makanan menjadi energi, maka dari itu, setelah makan bisa terjadi peningkatan metabolisme sementara.

Saat panas, pembuluh darah kulit melebar untuk membantu pengeluaran panas. Sementara itu, saat hawa dingin, pembuluh darah kulit menjadi menyempit untuk mempertahankan panas dari tubuh.

Pelebaran dan penyempitan pembuluh darah kulit bisa dirasakan seperti sedang terjadi tertusuk-tusuk, kesemutan sementara, hingga proses pelebaran atau penyempitan bisa berhenti.

Tips agar Tak Terganggu Keringat Berlebih saat Makan

Tips agar Tak Terganggu Keringat Berlebih saat Makan

1. Kurangi Konsumsi Mie

Lebih baik untuk makan nasi merah. Serat membuat tubuh tak mengeluarkan cukup banyak energi untuk mencerna makanan. Seperti yang diketahui, kalori di dalam mie mengandung 3 kali lebih banyak dibandingkan dengan nasi putih.

2. Batasi Konsumsi Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng seperti halnya gorengan yang amat digemari oleh masyarakat Indonesia alangkah baiknya untuk segera dibatasi dan sebaiknya dihentikan. Karena, makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak, kadar lemak yang dihasilkan tinggi dan tidak baik bagi tubuh.

3. Kurangi Penggunaan Bawang

Bawang seperti bawang bombai dan bawang putih, hingga bawang merah sebaiknya dikurangi. Mengingat, bawang bisa membuat bau mulut juga yang sangat mengganggu.

4. Santap Makanan yang Mengandung Kalsium

Makanlah makanan yang mengandung kalsium, bisa itu susu atau produk buah-buahan. Buah-buahan yang baik bagi tubuh seperti pisang.
\

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top