Selasa, 30 Januari 2018

7 Bahaya Minum Soda Setelah Olahraga, Penasaran?

Minuman bersoda (berkarbonasi) memang terasa begitu menyegarkan dan sangat enak, terlebih saat diminum selagi dingin. Saking segarnya, bahkan kita sendiri secara tak sadar minum soda saat atau setelah olahraga.

Masalahnya, kebanyakan minuman energi yang sekarang ini memang berkarbonasi. Jadi, seolah-olah atau diibaratkan seperti sah-sah saja bagi orang yang gemar olahraga dan melepas dahaga dengan cara meminum soda.

Namun, apakah benar jika memang aman meminum minuman yang bersoda saat berolahraga? Atau kebiasaan ini justru beresiko untuk kesehatan?

Efek/Bahaya Minum Soda Setelah Berolahraga

Minuman Bersoda
Minuman Bersoda, via everydayhealth.com

1. Tak Menggantikan Elektrolit dan Mineral yang Hilang

Berbeda dengan air putih atau air mineral yang biasa, minuman bersoda tak mengandung elektrolit ataupun mineral yang cukup. Padahal, sebelum melakukan olahraga, tubuh harus bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Maka dari itu, Anda membutuhkan asupan elektrolit dan mineral yang cukup sehingga nantinya tak kekurangan cairan. Sama halnya dengan olahraga, tubuh sudah kehilangan begitu banyak elektrolit dan mineral.

Maka, dengan minum soda tak bisa menggantikan keduanya, sehingga nanti akan lebih rentan mengalami yang namanya dehidrasi.

2. Kadar Gula yang Tinggi

Di dalam sekaleng minuman bersoda, Anda bisa menemukan kira-kira sebanyak 35 gram gula yang terkandung di dalamnya. Jika Anda meminum soda saat berolahraga, maka kadar gula di dalam darah menjadi melonjak.

Akan tetapi, karena Anda berolahraga dan gula langsung diubah menjadi energi, maka tubuh bisa langsung menggunakan hampir seluruh gula di dalam darah sehingga setelah olahraga, gula darah Anda malah bisa turun dengan drastis.

Gula darah bisa langsung turun karena setelah meminum soda yang tinggi akan kandungan gula, maka hormon insulin juga akan diproduksi lebih banyak lagi di dalam tubuh. Hormon ini yang akan mencerna gula dan akibatnya gula darah menjadi rendah. Ini yang dinamakan dengan hipoglikemia.

3. Mampu Menurunkan Performa Olahraga

Mengapa bisa mengurangi atau menurunkan performa olahraga? Untuk sebagian orang, minuman bersoda bisa membuat perut menjadi kembung.

Apabila dikonsumsi dalam waktu yang singkat dan dalam jumlah yang banyak, jenis minuman ini bisa memproduksi gas secara berlebih di lambung sehingga bisa memicu timbulnya kembung.

Selain membuat tubuh menjadi tak nyaman, kondisi perut yang kembung juga akan sangat berpengaruh terhadap performa olahraga. Tak hanya performa menjadi menurun, melainkan konsentrasi juga ikut terganggu saat melakukan olahraga dan sangat rentan terjadi cidera.

4. Bisa Menambah Berat Badan

Olahraga memang menjadi salah satu cara yang cukup efektif dalam mengontrol atau menurunkan berat badan. Meminum minuman bersoda setelah berolahraga bisa berefek pada terjadinya penambahan berat badan, terutama minum dalam jumlah yang besar.

Pada umumnya, minuman bersoda mengandung kalori yang tinggi. Apabila setelah berolahraga mampu membakar sebanyak 250 kalori, dan minuman soda yang dikonsumsi mendangung 300 kalori, maka olahraga hanya akan sia-sia.

Siap-siap saja jika olahraga yang telah dilakukan hanya berakhir nihil.

5. Kadar Gula Darah Berkurang

Kegiatan olahraga bisa membuat kadar gula darah menjadi menurun. Dengan minum soda setelah berolahraga, maka gula darah menjadi lebih rendah dan ini sangat berbahaya.

Sebagian besar minuman bersoda mengandung kadar gula yang terbilang cukup tinggi. Saat lelah, mengonsumsi gula dalam jumlah yang tinggi memang bisa mengembalikan energi, namun ternyata efek ini hanya bersifat sementara saja, tidak lama.

Dengan adanya peningkatan gula darah yang drastis dan kebutuhan energi tetap meningkat, maka tubuh akan menanggapi atau merespon dengan cara mengambil lebih banyak gula. Maka dari itu, penyerapan gula di tubuh jauh lebih meningkat dan gula darah menjadi rendah.

6. Terganggunya Pencernaan

Minuman bersoda tidak baik bagi tubuh dan sistem pencernaan. Bisa dibayangkan jika pencernaan terganggu maka bisa menyebabkan performa menurun saat berolahraga. Soda bisa mengakibatkan terjadinya perut kembung karena gas dan gangguan refluks asam lambung.

Hal ini karena di dalam sistem pencernaan, minuman bersoda dan kafein memiliki sifat yang asam. Tidak hanya itu saja, gas dari karbonasi minuman bersoda mampu menambah tekanan pada lambung. Maka dari itu, bisa menyebabkan terjadinya sakit perut atau kembung.

7. Membuat Mudah Haus

Selain membuat kadar gula darah menjadi tak stabil, minuman yang bersoda dengan tinggi akan kadar gula juga bisa membuat Anda menjadi gampang haus. Masalahnya, total karbohidrat dari gula dalam minuman bersoda sangat pekat, 11% hingga 13%.

Karena kadar gula yang akan masuk ke dalam tubuh sangat pekat, maka tubuh menjadi kesulitan dalam menyerap cairan. Hal ini berakibat walau sudah minum banyak minuman yang bersoda, namun akan tetap haus.

Hentikan Soda dengan Air Putih

Air Putih
Air Putih, via mencegahpenyakit.com

Jika memang Anda ingin mencari minuman yang segar setelah melakukan olahraga, maka air putih bisa menjadi salah satu pilihan yang terbaik. Air putih atau air mineral mampu menggantikan cairan tubuh yang hilang tanpa adanya efek samping yang membahayakan tubuh.

Agar rasanya jauh lebih nikmat, Anda sendiri bisa menambahkan dengan beberapa varian seperti :
  • Potongan lemon
  • Daun mint
  • Timun

Lemon, timun atau daun mint bisa menambah adanya asupan karbohidrat kompleks yang cukup baik dalam menambah energi, sehingga tanpa harus cemas jika gula darah naik turun.
\

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top